Bagi jamaah Umroh dan Haji, momen pertama saat tiba di King Abdulaziz International Airport Jeddah merupakan langkah awal menuju perjalanan spiritual yang penuh makna. Bandara yang menjadi pintu gerbang utama ke Tanah Suci ini dikenal sebagai salah satu airport Arab paling modern dan sibuk di kawasan Saudi Arabia. Agar perjalananmu berjalan lancar dan aman, simak panduan serta tips praktis berikut.
Kenali Area dan Fasilitas Bandara King Abdulaziz International Airport
King Abdulaziz International Airport (KAIA) di Jeddah merupakan bandara tersibuk di wilayah barat Arab Saudi, dan menjadi pintu gerbang utama bagi jamaah Haji dan Umroh dari seluruh dunia. Bandara ini berlokasi sekitar 19 km dari pusat Kota Jeddah dan dilengkapi fasilitas kelas internasional.
Terdapat tiga terminal utama yang perlu kamu ketahui:
-
Terminal Haji & Umroh
Terminal ini dibuka khusus selama musim Haji dan Umroh. Area ini sangat luas dan dirancang agar jamaah dapat beristirahat, melakukan miqat, serta mempersiapkan diri menuju Mekkah. Di dalamnya terdapat ruang tunggu besar, area shalat, pusat informasi jamaah, layanan kesehatan, hingga loket bus resmi ke Mekkah dan Madinah. -
Terminal Internasional
Terminal ini digunakan untuk penerbangan reguler dari dan ke berbagai negara. Di sini terdapat area imigrasi modern, konter maskapai internasional, lounge, duty free shop, restoran halal, dan area bagasi otomatis. -
Terminal Domestik
Terminal ini melayani penerbangan antar kota di Arab Saudi, seperti ke Riyadh, Madinah, dan Dammam. Meski lebih kecil, fasilitasnya cukup nyaman dan tetap menyediakan area istirahat, musala, dan konter transportasi resmi.
Siapkan Dokumen dan Barang Penting
Begitu tiba di Jeddah, pastikan dokumen seperti paspor, visa Haji atau Umroh, serta kartu identitas kelompok travel tetap dalam genggaman. Simpan juga fotokopi digital di ponsel untuk berjaga-jaga. Hindari membuka koper di area umum dan gunakan tas kecil untuk menyimpan barang berharga seperti uang tunai dan ponsel.
Jika kamu membawa uang dalam jumlah besar, sebaiknya bagi ke dalam beberapa tempat terpisah, sebagian di tas, sebagian di koper, dan sebagian lagi disimpan oleh pendamping travel. Hal ini untuk mengantisipasi kehilangan atau pencurian yang bisa terjadi di tengah keramaian jamaah.
Pahami Proses Imigrasi dan Bagasi
Proses imigrasi di King Abdulaziz International Airport biasanya memakan waktu cukup lama, terutama pada musim Haji. Tetap tenang, ikuti arahan petugas, dan pastikan kamu berada di jalur yang sesuai dengan kelompok travel.
Setelah melewati imigrasi, ambil bagasi sesuai label yang diberikan oleh pihak travel atau maskapai. Jangan lupa periksa kembali nomor penerbangan untuk memastikan koper kamu tidak tertukar.
Gunakan Transportasi Resmi Menuju Mekkah atau Madinah
Dari Bandara Jeddah, jamaah biasanya melanjutkan perjalanan ke Mekkah atau Madinah menggunakan bus travel yang telah disiapkan oleh biro resmi. Hindari tawaran transportasi dari pihak tidak dikenal. Alternatif lain, kamu bisa memanfaatkan Haramain High-Speed Railway, kereta cepat yang menghubungkan Jeddah, Mekkah, dan Madinah dengan waktu tempuh lebih singkat.
Tetap Jaga Kesehatan dan Keamanan Diri
Perubahan suhu antara Indonesia dan Arab Saudi cukup ekstrem. Pastikan kamu selalu membawa air minum, mengenakan pakaian longgar, dan menggunakan masker jika dibutuhkan. Gunakan obat pribadi sesuai anjuran dokter dan jangan ragu meminta bantuan petugas kesehatan bandara jika merasa tidak fit setelah penerbangan panjang.
Gunakan eSIM Haji & eSIM Umroh Untuk Koneksi Stabil
Salah satu tantangan terbesar jamaah di Saudi Arabia adalah sulitnya mendapatkan kartu SIM lokal saat tiba di King Abdulaziz International Airport Jeddah. Antrean panjang di konter operator dan kendala bahasa sering membuat proses aktivasi menjadi rumit, terutama bagi jamaah lanjut usia.
Solusi terbaik adalah dengan menggunakan eSIM Saudi dari Global Komunika, layanan digital yang dirancang khusus untuk jamaah Haji dan Umroh agar tetap terhubung sejak pertama kali mendarat.
Kesimpulan
Bandara King Abdulaziz International Airport Jeddah bukan hanya pintu masuk menuju Tanah Suci, tapi juga tempat pertama yang menyambut jutaan jamaah Umroh dan Haji setiap tahunnya. Dengan persiapan yang baik, penggunaan eSIM Umroh atau eSIM Haji, serta kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar, perjalananmu akan menjadi lebih aman, nyaman, dan penuh berkah.
