
Banyak traveler yang meremehkan pentingnya asuransi perjalanan hingga mengalami kejadian darurat seperti sakit, kecelakaan, atau kehilangan bagasi di negara asing yang biayanya bisa sangat mahal. Artikel ini akan membahas lengkap apa saja yang di-cover oleh travel insurance dan bagaimana cara klaim asuransi saat darurat untuk memastikan Anda mendapat perlindungan maksimal.
Apa Itu Travel Insurance?

Travel insurance adalah perlindungan finansial yang menanggung berbagai risiko selama perjalanan, mulai dari masalah kesehatan, kecelakaan, kehilangan bagasi, pembatalan trip, hingga evakuasi darurat. Travel insurance memberikan peace of mind sehingga Anda bisa fokus menikmati perjalanan tanpa khawatir dengan potensi kerugian finansial yang bisa menguras tabungan bertahun-tahun.
Coverage Utama dalam Travel Insurance

Coverage medis menanggung pengobatan, rawat inap, operasi darurat, dan evakuasi dengan limit Rp 500 juta hingga miliaran rupiah. Pembatalan atau penundaan perjalanan karena sakit, kecelakaan, atau force majeure di-cover termasuk biaya tiket dan booking non-refundable. Kehilangan/kerusakan bagasi (limit Rp 10-50 juta), personal liability untuk tanggung jawab hukum, dan kehilangan dokumen seperti paspor juga mendapat kompensasi.
Cara Mengajukan Klaim Asuransi dalam Keadaan Darurat

Langkah Pertama: Hubungi Hotline Asuransi
Segera hubungi hotline 24/7 perusahaan asuransi yang tertera di polis, jelaskan situasi dengan detail dan catat nomor case yang diberikan untuk referensi klaim.
Klaim Medis: Cashless atau Reimbursement
Sebagian besar perusahaan sudah bekerja sama dengan rumah sakit internasional untuk cashless treatment, namun jika harus bayar dulu simpan semua kuitansi asli untuk reimbursement.
Dokumen yang Harus Disiapkan
Siapkan dokumen lengkap: formulir klaim, polis asuransi, boarding pass, kuitansi/invoice asli, medical report untuk klaim medis, atau PIR dan police report untuk klaim bagasi.
Timeline Pengajuan Klaim
Klaim harus diajukan dalam 30-90 hari setelah insiden dengan proses verifikasi biasanya 7-30 hari kerja—kelengkapan dokumen sangat menentukan kecepatan approval.
Tips Memilih dan Menggunakan Travel Insurance

Pilih travel insurance dengan coverage medis minimal Rp 500 juta untuk Asia atau Rp 1 miliar untuk Eropa/Amerika karena biaya medis di negara maju sangat mahal, dan baca teliti exclusions seperti pre-existing conditions atau extreme sports yang tidak di-cover. Beli asuransi segera setelah booking tiket agar coverage pembatalan berlaku maksimal, dan pastikan memenuhi requirement negara tujuan seperti Schengen yang mewajibkan minimum €30,000 sebagai syarat visa.
Travel Insurance: Investasi untuk Perjalanan Aman
Travel insurance bukan biaya tambahan tapi investasi penting untuk melindungi diri dari kerugian finansial besar saat travelling. Coverage medis, pembatalan trip, dan kehilangan bagasi memberikan perlindungan komprehensif yang bisa menyelamatkan Anda dari kerugian puluhan hingga ratusan juta rupiah, jadi jangan skip travel insurance untuk perjalanan Anda berikutnya demi peace of mind dan pengalaman travelling yang aman.