Belakang ini, sedang ramai di Korea tren di mana banyak hotel yang mulai menerapkan kebijakan khusus yang melarang tamu anak-anak dan hanya melayani pasangan tanpa anak serta solo traveler. Kebijakan ini merupakan salah satu dampak dari rendahnya angka kelahiran di Korea.
Beberapa hotel ternama di Korea pun telah menerapkan pembatasan usia di area tertentu, contohnya seperti:
- Lotte Hotel Busan yang membuka kolam renang luar ruangannya khusus untuk orang dewasa setelah matahari terbenam dengan alasan aktivitas malam hari “tidak cocok untuk anak-anak.”
- L7 Haeundae di Busan membatasi akses kolam renang hanya untuk orang dewasa lewat jam 19.00 malam.
- Park Roche di Provinsi Gangwon hanya mengizinkan tamu berusia di atas 16 tahun untuk menggunakan kolam renang dalam ruangan dan sauna mereka.
Douglas House di Seoul tidak menerima tamu anak-anak di bawah usia 13 tahun. Mereka mengatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk “memprioritaskan kenyamanan, istirahat, dan tidur nyenyak pelanggan.”
Fasilitas Lain yang Melarang Anak-Anak di Korea
Selain hotel, ada juga tempat wisata yang menerapkan sistem pembatasan usia ini. Salah satunya adalah Hygge B&C di Pyeongchang yang membedakan kolam renangnya menjadi beberapa zona; zona anak-anak, zona larangan anak-anak, dan zona hewan peliharaan.
Kebijakan satu ini tentunya menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Sebagian masyarakat memahami tentang kebijakan ini, sementara sebagian lagi menganggap kebijakan seperti ini termasuk ke dalam tindakan “diskriminasi.”
Sementara itu, di sisi lain, Profesor Lee Eun Hee dari Universitas Inha mengatakan bahwa usahawan tentunya mempunyai hak untuk memilih kebijakan apapun yang dapat meningkatkan penjualan bisnis mereka.