Dubai kembali mencuri perhatian dunia penerbangan dengan peluncuran sistem Smart Transit 2025 di Dubai International Airport, sebuah transformasi digital yang memungkinkan penumpang melewati proses imigrasi dan boarding tanpa batasan fisik berupa paspor maupun boarding pass. Inisiatif ini menandai lompatan besar dalam pengalaman perjalanan di kawasan Timur Tengah.
Evolusi dari Smart Gates ke Smart Transit
Sistem baru ini berakar dari teknologi Smart Gates yang sudah digunakan di bandara Dubai (DXB) dan Al Maktoum (DWC). Smart Gates adalah sistem kontrol paspor otomatis berbasis biometrik, yang memungkinkan para penumpang terdaftar melewati pemeriksaan paspor secara kontak minimal.
Di Terminal 3 Dubai Airport, Smart Gates telah diperbarui dan dipercepat sehingga proses imigrasi kini bisa dilalui dalam hitungan detik. Upgrade ini diklaim meningkatkan kapasitas hingga sepuluh kali lipat dibanding versi sebelumnya.
Siapa yang Bisa Menggunakan Sistem Ini?
Smart Transit 2025 di Dubai International Airport memungkinkan warga UEA dan negara GCC dengan data biometrik terdaftar, termasuk pemegang paspor elektronik, melewati Smart Gate tanpa antre manual. Wisatawan asing dengan visa on arrival atau Visa Dubai juga bisa memanfaatkan fasilitas ini, karena sebagian besar penumpang internasional otomatis terdaftar saat pertama kali melewati imigrasi.
Dampak Smart Transit Terhadap Pengalaman di Bandara
Smart Transit 2025 di Dubai International Airport menghadirkan pengalaman penumpang otomatis dari check-in hingga boarding, menggunakan biometrik dan kamera cerdas tanpa perlu paspor atau boarding pass fisik. Sistem ini meningkatkan efisiensi dan keamanan, mengurangi antrean, meminimalkan waktu tunggu, serta mendeteksi anomali secara real-time, menjadikan Dubai Terminal 3 sebagai bandara digital bebas hambatan.
Agar pengalamanmu semakin lancar, aktifkan eSIM UEA dari Global Komunika sebelum berangkat. Dengan eSIM, kamu langsung online di Dubai tanpa mengganti kartu fisik, memudahkan akses ke layanan digital dan pembaruan penerbangan secara real time.
Kesimpulan
Dengan hadirnya Smart Transit 2025, Dubai memperkuat posisinya sebagai pionir dalam digitalisasi layanan bandara. Perjalanan kini menjadi lebih efisien, aman, dan bebas hambatan berkat teknologi biometrik yang menggantikan dokumen fisik. Inovasi ini bukan hanya mempercepat arus penumpang, tetapi juga menjadi langkah nyata menuju masa depan penerbangan global yang sepenuhnya otomatis dan berpusat pada kenyamanan penumpang.