
Liburan ke luar negeri seringkali dianggap sebagai kegiatan yang mahal dan sulit dilakukan oleh sebagian besar orang, terutama bagi mereka yang hanya memiliki gaji UMR. Namun, bukan berarti impian untuk liburan ke negara lain harus terkubur begitu saja.
Dengan perencanaan yang tepat dan beberapa strategi hemat, liburan ke luar negeri tetap bisa terwujud. Apa saja yang dimaksud dengan perencanaan yang tepat tersebut? Simak penjelasannya di bawah ini!
Pilih Destinasi yang Terjangkau

Salah satu kunci utama untuk bisa liburan ke luar negeri dengan gaji UMR adalah memilih destinasi yang ramah di kantong. Beberapa negara menawarkan biaya hidup dan akomodasi wisata yang lebih murah dibandingkan negara lainnya, sehingga memungkinkan kamu untuk menikmati perjalanan tanpa harus menguras seisi tabungan.
Negara-negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Kamboja bisa menjadi pilihan ideal karena harga makanan, transportasi, dan penginapan yang relatif terjangkau. Dengan riset yang baik dan fleksibilitas dalam memilih tujuan, liburan ke luar negeri tetap bisa dinikmati meski dengan anggaran terbatas.
Riset Biaya dan Buat Anggaran Perjalanan

Melakukan riset mendalam mengenai biaya untuk anggaran perjalanan adalah salah satu langkah krusial yang harus dilakukan. Cari tahu estimasi harga tiket pesawat, akomodasi, transportasi, makanan, dan tiket masuk tempat wisata di negara destinasi.
Setelah mendapatkan gambaran biaya, buatlah anggaran perjalanan yang realistis sesuai dengan kemampuan finansial. Tentukan alokasi dana untuk kebutuhan utama seperti tiket pesawat, penginapan, makan, transportasi, dan biaya lainnya. Pastikan juga untuk menyiapkan dana darurat agar tetap aman selama perjalanan.
Menabung Secara Konsisten

Kunci utama agar bisa liburan ke luar negeri meski dengan gaji UMR adalah menabung secara konsisten. Mulailah dengan menentukan target biaya perjalanan dan buat rencana tabungan yang realistis. Ada beberapa metode menabung yang bisa dilakukan, yakni:
1. Metode 50/30/20
Metode ini membagi pendapatan ke dalam tiga kategori:
- 50% untuk kebutuhan pokok (makan, sewa tempat tinggal, transportasi, dan tagihan bulanan).
- 30% untuk gaya hidup (hiburan, belanja, atau makan di luar).
- 20% untuk tabungan dan investasi, termasuk dana liburan.
Dari porsi 20% tersebut, kamu bisa menyisihkan sebagian khusus untuk tabungan perjalanan agar dana liburan tetap terkumpul tanpa mengorbankan kebutuhan lainnya.
2. Menabung Uang Receh atau Challenge Tabungan
Jika merasa sulit menyisihkan uang dalam jumlah besar, kamu bisa mencoba metode challenge tabungan, seperti:
- Tabungan Rp10.000 atau Rp20.000 sehari: Setiap hari, masukkan uang sejumlah tersebut ke dalam celengan atau rekening khusus.
- Challenge 52 minggu: Mulai dengan menabung Rp10.000 di minggu pertama, Rp20.000 di minggu kedua, Rp30.000 di minggu ketiga, dan seterusnya hingga minggu ke-52 (satu tahun).
Dengan metode ini, dalam setahun kamu bisa mengumpulkan cukup uang untuk liburan tanpa perlu merasa terbebani.
3. Menyisihkan Bonus atau Uang Tambahan
Jika mendapatkan bonus, uang lembur, atau penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan, alokasikan sebagian uang tersebut langsung ke tabungan liburan. Dengan cara ini, kamu bisa mengumpulkan dana lebih cepat tanpa perlu mengurangi kebutuhan sehari-hari.
Cari Penghasilan Tambahan untuk Dana Liburan

Jika gaji UMR terasa pas-pasan untuk menabung demi liburan ke luar negeri, mencari penghasilan tambahan bisa menjadi solusi yang efektif. Ada banyak cara untuk mendapatkan uang ekstra tanpa harus mengorbankan pekerjaan utama.
Salah satu contohnya adalah dengan freelance di bidang yang kamu kuasai, seperti menulis, desain grafis, atau penerjemahan melalui platform online. Selain itu, pekerjaan sampingan seperti jualan online, dropshipping, atau menjadi reseller produk juga bisa menambah pemasukan tanpa memerlukan modal besar.
Di era serba digital sekarang ini, membuat konten di media sosial atau blog juga bisa menghasilkan uang tambahan. Jika ingin penghasilan instan, kamu bisa mencoba pekerjaan paruh waktu seperti ojek online, mengajar les privat, atau mengikuti program afiliasi yang menawarkan komisi dari setiap penjualan.
Incar Promo Tiket Pesawat Murah Sejak Jauh Hari

Harga tiket pesawat cenderung lebih murah jika dipesan jauh-jauh hari, terutama saat ada promo dari maskapai atau agen perjalanan online. Pantau terus promo tiket pesawat melalui situs resmi maskapai, aplikasi travel, atau media sosial yang sering membagikan informasi diskon.
Selain itu, menyalakan fitur “price alert” atau “promo alert” di aplikasi perjalanan bisa membantu kamu mendapatkan notifikasi saat harga tiket ke negara destinasi sedang turun. Hindari memesan tiket saat musim liburan atau periode peak season, karena harga cenderung lebih mahal.
Pilih Akomodasi Budget-Friendly

Dibandingkan menginap di hotel berbintang, pertimbangkan opsi lebih terjangkau seperti hostel, guesthouse, capsule hotel, atau Airbnb yang sering kali menawarkan harga lebih murah. Beberapa hostel bahkan menyediakan dormitory-style rooms, di mana kamu bisa berbagi kamar dengan wisatawan lain dengan harga yang sangat budget-friendly.
Selain itu, banyak destinasi juga memiliki budget hotel atau jaringan hotel kapsul yang nyaman dan bersih dengan fasilitas dasar yang cukup memadai untuk perjalanan singkat. Jika ingin lebih hemat lagi, kamu bisa mencoba couchsurfing, di mana wisatawan dapat menginap secara gratis di rumah penduduk lokal, sekaligus mendapatkan pengalaman yang lebih otentik.
Liburan ke luar negeri dengan gaji UMR bukanlah hal yang mustahil jika direncanakan dengan cermat dan dilakukan dengan strategi yang tepat, contohnya dengan mencoba menerapkan berbagai tips yang dijelaskan di atas. Jadi, jangan biarkan anggaran terbatas menghalangi impianmu untuk melakukan eksplorasi ke berbagai negara!