Menyambut Musim Semi: Ketahui 10 Festival Musim Semi Paling Populer di Dunia

Musim semi adalah waktu yang dinanti-nantikan di banyak belahan dunia, di mana alam yang sebelumnya tertimbun salju mulai kembali tumbuh dan cuaca mulai menghangat. Sangking istimewanya musim ini, ada banyak negara yang merayakannya dengan festival meriah yang penuh warna, musik, dan tradisi unik.

Dari Hanami di Jepang hingga Holi di India, setiap festival memiliki cerita dan makna budaya yang menarik. Apa saja berbagai tradisi unik dalam rangka menyambut datangnya musim semi tersebut? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Holi di India

Holi adalah salah satu festival paling terkenal di India yang dirayakan dengan penuh semangat dan warna. Dikenal juga sebagai “Festival Warna,” Holi melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan serta datangnya musim semi.

Perayaan ini dimulai dengan Holika Dahan pada malam sebelum Holi, di mana orang-orang menyalakan api unggun sebagai simbol pemurnian dan mengusir energi negatif. Keesokan harinya, masyarakat akan turun ke jalan untuk saling melempar bubuk warna-warni, bermain air, menari, dan menikmati makanan khas seperti gujiya dan thandai.

Waktu pelaksanaan Holi mengikuti kalender Hindu dan jatuh pada hari purnama di bulan Phalguna, biasanya antara akhir Februari hingga Maret. Pada tahun 2025 ini, Holi akan dirayakan pada tanggal 14 Maret.

Songkran Water Festival di Thailand

Songkran, yang juga dikenal sebagai “Festival Air,” menandai datangnya Tahun Baru di Thailand. Festival ini dirayakan setiap tahun pada tanggal 13 hingga 15 April dan memiliki makna simbolis dalam menyambut tahun baru, menyingkirkan kesialan, dan memanjatkan doa untuk keberkahan. 

Selama perayaan ini, semua orang dapat saling menyiram air, baik kenal maupun tidak, sebagai simbol bahwa segala kesialan akan terhapus oleh air. Selain itu, masyarakat juga akan mengunjungi kuil untuk memberikan persembahan kepada para biksu, dan melakukan tradisi mencuci patung Buddha.

Sementara di kota-kota besar seperti Bangkok, Chiang Mai, dan Phuket, Songkran menjadi pesta besar-besaran dengan musik, tarian, dan keseruan tanpa batas.

Hanami di Jepang

Hanami secara harfiah memiliki arti “melihat bunga.” Akan tetapi, istilah ini biasanya merujuk pada kegiatan menikmati keindahan bunga sakura. Cara menikmati bunga sakura sangat sederhana; cukup dengan melakukan piknik bersama keluarga dan teman, atau berjalan-jalan santai di bawah pohon sakura.

Perayaan Hanami telah dilaksanakan di Jepang selama berabad-abad, dan hingga kini masih menjadi tradisi yang berlangsung di taman-taman umum maupun kebun pribadi di seluruh negeri. Tempat-tempat terkenal untuk melihat bunga sakura juga sering kali dipadati pengunjung, dan area piknik terbaik pun menjadi rebutan.

Tidak ada tanggal pasti dalam merayakan Hanami di Jepang. Waktu hanami bervariasi tergantung lokasi dan kondisi cuaca setiap tahun, dilatarbelakangi oleh waktu puncak mekarnya bunga sakura di daerah tertentu.

Umumnya, Hanami di wilayah yang berada di utara, seperti Hokkaido, akan dimulai pada akhir April – awal Mei, sementara di tengah kota seperti Kanto dan Kansai, juga di wilayah selatan seperti Chugoku dan Kyushu, dimulai pada akhir Maret – awal April.

White House Easter Egg Roll di Amerika Serikat

White House Easter Egg Roll adalah tradisi tahunan di Amerika Serikat yang berlangsung di halaman Gedung Putih setiap Senin Paskah. Acara ini pertama kali diadakan pada tahun 1878 di bawah kepemimpinan Presiden Rutherford B. Hayes dan sejak itu menjadi perayaan yang dinantikan setiap tahun.

Acara ini melibatkan anak-anak yang berpartisipasi dalam lomba menggulirkan telur berwarna-warni menggunakan sendok kayu di halaman Gedung Putih. Selain itu, terdapat berbagai kegiatan seperti pertunjukan musik, mendongeng, dan permainan interaktif.

Pada tahun ini, White House Easter Egg Roll akan berlangsung pada 21 April, sesuai dengan perayaan Senin Paskah di tahun 2025. 

White House Easter Egg Roll bisa dibilang merupakan sebuah acara eksklusif yang membatasi pesertanya. Untuk bisa berpartisipasi, kamu harus berusia di bawah 13 tahun dan mengikuti sistem undian (lottery) yang biasanya dibuka secara online beberapa minggu sebelum acara, biasanya sekitar Februari atau Maret.

Bloemencorso Bollenstreek di Belanda

Bloemencorso Bollenstreek adalah parade bunga tahunan yang diadakan di Belanda, terkenal dengan keindahan arak-arakan kendaraan berhiaskan bunga berwarna-warni. Parade ini menampilkan berbagai karya seni bunga yang dibuat dari tulip, hyacinth, dan daffodil, mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi bunga di Belanda.

Parade ini berlangsung sepanjang 40 km, dimulai dari Noordwijk dan berakhir di Haarlem, melewati daerah ladang bunga seperti Lisse; tempat ladang bunga terbesar di dunia, Keukenhof, berada.

Untuk tahun 2025 ini, Bloemencorso Bollenstreek dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 12 April.

Cimburijada di Bosnia dan Herzegovina

Cimburijada adalah festival unik di Bosnia dan Herzegovina yang merayakan datangnya musim semi dengan sarapan telur dadar besar-besaran. Nama “Cimburijada” sendiri berasal dari kata “cimbur,” yang berarti telur orak-arik dalam bahasa Bosnia.

Festival ini berlangsung setiap tahun pada 20 Maret, bertepatan dengan hari pertama musim semi. Cimburijada paling terkenal di kota Zenica, di mana masyarakat berkumpul di tepi sungai Bosna untuk menikmati telur dadar bersama, diiringi musik, tarian, dan suasana kebersamaan yang hangat.

Tradisi ini melambangkan awal yang baru, persahabatan, dan kegembiraan menyambut musim semi.

Spring Equinox in Teotihuacán di Meksiko

Spring Equinox di Teotihuacán, Meksiko adalah tradisi tahunan yang berlangsung setiap tanggal 20 atau 21 Maret, saat matahari tepat berada di atas garis khatulistiwa, menandai awal musim semi.

Selama acara berlangsung, ribuan orang berkumpul di Temple of the Sun di Teotihuacán; sebuah situs arkeologi bersejarah, untuk menyerap energi matahari dan merayakan keseimbangan alam.

Para pengunjung biasanya mengenakan pakaian putih sebagai simbol kesucian dan mengangkat tangan ke langit untuk menerima energi positif. Ritual ini terinspirasi dari kepercayaan kuno peradaban Mesoamerika, yang menganggap ekuinoks sebagai momen sakral untuk penyucian dan pembaruan spiritual. 

Canadian Tulip Festival di Kanada

Canadian Tulip Festival adalah festival musim semi terbesar di Kanada yang diadakan setiap bulan Mei di Ottawa. Festival ini merayakan hubungan historis antara Kanada dan Belanda, yang bermula saat Belanda mengirimkan ribuan bunga tulip sebagai tanda terima kasih atas perlindungan keluarga kerajaan Belanda selama Perang Dunia II.

Acara ini menampilkan jutaan bunga tulip bermekaran, pertunjukan seni, musik, serta berbagai kegiatan budaya. Festival ini biasanya berlangsung selama 10 hari di bulan Mei, dengan puncak mekarnya tulip terjadi pada pertengahan bulan.

Tahun ini, Canadian Tulip Festival 2025 akan berlangsung dari 9 hingga 19 Mei.

Valencia Fallas di Spanyol

Las Fallas adalah festival spektakuler di Valencia, Spanyol, yang berlangsung setiap tahun pada tanggal 15–19 Maret. Festival ini terkenal dengan patung-patung raksasa yang disebut “ninots” yang dibuat dari kayu, kertas, dan bahan lainnya.

Patung-patung ini sering kali berbentuk tokoh satir atau karakter populer lainnya dan dipamerkan di seluruh kota sebelum akhirnya dibakar dalam acara puncak yang disebut “La Cremà” pada malam 19 Maret.

Selain pembakaran patung, Las Fallas juga diramaikan dengan parade, pertunjukan kembang api, dan musik yang meriah. Festival ini merupakan bagian dari perayaan untuk menghormati Santo Yosef (San José); pelindung para tukang kayu.

Keunikan dan kemegahan tradisi ini membuat Las Fallas diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO. 

Nowruz di Asia Tengah

Nowruz adalah perayaan Tahun Baru Persia yang dirayakan di berbagai negara di Asia Tengah, seperti Iran, Kazakhstan, Uzbekistan, Turkmenistan, dan Tajikistan. Festival ini menandai awal musim semi dan jatuh pada 20 atau 21 Maret, bertepatan dengan titik ekuinoks musim semi.

Tradisi Nowruz mencerminkan harapan akan pembaruan dan keberuntungan. Keluarga akan membersihkan rumah mereka dalam tradisi “khaneh tekani,” menyiapkan hidangan khas seperti sumalak di Uzbekistan atau sabzi polo ba mahi di Iran, serta menyusun haft-seen; meja dengan tujuh benda simbolis yang berawalan huruf "S" dalam bahasa Persia.

Nowruz bukan sekadar perayaan, tetapi juga simbol persatuan dan warisan budaya yang telah bertahan selama lebih dari 3.000 tahun.

Related Articles

Bukan Sekadar Puasa! Intip Festival Ramadhan yang Paling Meriah di Dunia

Bukan Sekadar Puasa! Intip Festival Ramadhan yang Paling Meriah di Dunia

Negara-Negara dengan Keindahan Bunga Musim Semi yang Paling Mengagumkan

Negara-Negara dengan Keindahan Bunga Musim Semi yang Paling Mengagumkan

Tempat Mekarnya Bunga Tulip di Belanda yang Harus Dikunjungi Setiap Musim Semi

Tempat Mekarnya Bunga Tulip di Belanda yang Harus Dikunjungi Setiap Musim Semi

Pemandangan Bunga Sakura Selain di Jepang: Destinasi Menakjubkan yang Wajib Dikunjungi

Pemandangan Bunga Sakura Selain di Jepang: Destinasi Menakjubkan yang Wajib Dikunjungi

Tradisi Mudik di Berbagai Negara: Bagaimana Dunia Merayakan Momen Pulang Kampung?

Tradisi Mudik di Berbagai Negara: Bagaimana Dunia Merayakan Momen Pulang Kampung?

Article Summary