Tradisi Mudik di Berbagai Negara: Bagaimana Dunia Merayakan Momen Pulang Kampung?

Mudik adalah tradisi yang lekat dengan masyarakat Indonesia, terutama saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ketika itu, ribuan perantau akan berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga.

Akan tetapi, tahukah kamu bahwa tradisi mudik tidak hanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia saja? Di belahan dunia lain, ada beberapa negara yang juga memiliki tradisi mudik mereka masing-masing.

Bagaimana tradisi mudik di berbagai negara tersebut?

China

Di China, tradisi mudik terbesar terjadi saat Imlek yang dikenal dengan istilah Chunyun. Chunyun adalah periode migrasi tahunan terbesar di dunia, ketika ribuan hingga jutaan masyarakat China pulang ke kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama keluarga.

Fenomena Chunyun biasanya berlangsung selama sekitar 40 hari, dimulai dari beberapa minggu sebelum Tahun Baru Imlek hingga setelah perayaan selesai.

Chunyun seringkali disebut sebagai migrasi manusia terbesar di dunia, dengan jutaan orang memadati stasiun, bandara, dan jalan raya. Pemerintah China sampai harus meningkatkan operasional transportasi dengan menambah jumlah perjalanan kereta cepat, penerbangan, dan layanan bus untuk mengakomodasi tingginya permintaan.

India

Mudik juga merupakan fenomena umum di India, terutama selama festival besar seperti Diwali, Holi, dan Durga Puja. Tradisi ini melibatkan jutaan orang dan menyebabkan lonjakan besar dalam arus transportasi di seluruh negeri.

Mudik di India biasanya terjadi menjelang festival keagamaan utama. Diwali, yang dikenal sebagai “Festival Cahaya,” adalah salah satu momen paling sibuk untuk mudik. Jutaan orang kembali ke rumah untuk merayakan dengan menyalakan lampu minyak, berbagi makanan, dan melakukan ritual keluarga.

Festival lain yang memicu arus mudik besar adalah Holi (Festival Warna) dan Durga Puja, yang dirayakan secara luas di negara bagian Bengal Barat dan sekitarnya. Selain itu, selama Chhath Puja—festival utama di Bihar dan Uttar Pradesh—arus mudik juga sangat tinggi.

Korea Selatan

Di Korea Selatan, tradisi mudik terjadi terutama saat dua hari raya besar, yaitu Seollal (Tahun Baru Imlek) dan Chuseok (Hari Thanksgiving Korea). Pada momen ini, masyarakat Korea berbondong-bondong pulang ke kampung halaman mereka untuk berkumpul bersama keluarga, menghormati leluhur, dan menikmati hidangan khas.

Seollal biasanya jatuh pada akhir Januari atau awal Februari, sedangkan Chuseok dirayakan pada bulan September atau awal Oktober, sesuai dengan kalender lunar. Keduanya merupakan hari libur nasional yang berlangsung selama beberapa hari, memberikan kesempatan bagi masyarakat Korea Selatan untuk pulang ke kampung halaman mereka.

Karena kedua perayaan ini sangat penting, arus mudik di Korea Selatan sering kali menyebabkan kemacetan parah di jalan tol, peningkatan tajam jumlah penumpang di stasiun kereta, serta tingginya harga tiket transportasi.

Malaysia

Mudik, atau yang lebih dikenal sebagai balik kampung di Malaysia, merupakan tradisi yang mirip dengan di Indonesia. Setiap menjelang Hari Raya Aidilfitri (Idul Fitri), jutaan penduduk kota akan kembali ke kampung halaman mereka untuk berkumpul bersama keluarga dan merayakan hari besar ini.

Puncak arus balik kampung di Malaysia biasanya terjadi beberapa hari sebelum Hari Raya Aidilfitri. Jalan-jalan utama, terutama yang menghubungkan kota besar seperti Kuala Lumpur dengan wilayah-wilayah lain seperti Kelantan, Kedah, dan Johor, akan dipadati kendaraan.

Pemerintah Malaysia biasanya menyiapkan berbagai langkah untuk mengurangi kemacetan, seperti sistem contra flow dan diskon tol pada waktu-waktu tertentu.

Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, konsep mudik tidak sepopuler di Indonesia, tetapi ada tradisi serupa yang terjadi pada momen-momen tertentu, terutama saat liburan besar seperti Thanksgiving, Natal, dan Tahun Baru. Pada waktu-waktu tersebut, jutaan orang akan melakukan perjalanan jauh untuk berkumpul dengan keluarga mereka.

Thanksgiving, yang dirayakan pada hari Kamis keempat bulan November, adalah salah satu momen di mana banyak orang Amerika pulang kampung. Liburan ini dianggap lebih berorientasi pada keluarga dibandingkan Natal, sehingga banyak perantau yang merasa wajib untuk kembali ke rumah dan menikmati makan malam khas Thanksgiving.

Akibatnya, hari sebelum Thanksgiving dikenal sebagai salah satu hari perjalanan tersibuk dalam setahun, dengan bandara dan jalan raya yang dipadati oleh para “pemudik.”

Berbeda dengan Indonesia, di mana mudik lebih banyak dilakukan dengan kendaraan pribadi dan transportasi umum seperti bus dan kereta, di Amerika perjalanan pulang kampung sering kali melibatkan penerbangan antar negara bagian.

Banyak orang juga memilih menggunakan mobil karena jaringan jalan raya yang luas dan berkualitas. Namun, kepadatan lalu lintas tetap menjadi masalah besar, terutama di kota-kota besar seperti New York, Los Angeles, dan Chicago.

Vietnam

Di Vietnam, tradisi mudik mirip dengan yang terjadi di Indonesia, tetapi biasanya berlangsung menjelang Tết Nguyên Đán atau Tahun Baru Imlek Vietnam.

Tết adalah perayaan terbesar dan paling penting di Vietnam, di mana masyarakat pulang ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga, menghormati leluhur, serta merayakan tahun baru dengan penuh kebahagiaan.

Saat Tết semakin dekat, jutaan warga Vietnam yang merantau ke kota-kota besar seperti Hanoi, Ho Chi Minh City, dan Da Nang bergegas pulang ke kampung halaman mereka. Ini adalah momen langka bagi banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga setelah setahun penuh bekerja jauh dari rumah.

Sama seperti di Indonesia, masa mudik di Vietnam menyebabkan lonjakan besar dalam permintaan transportasi. Tiket kereta api, bus, dan pesawat terjual habis jauh sebelum perayaan dimulai.

Banyak orang rela antri berjam-jam atau bahkan membayar lebih mahal demi mendapatkan tiket pulang. Lalu lintas di jalan raya menjadi sangat padat, terutama di jalur utama yang menghubungkan kota besar dan daerah pedesaan.

Turki

Seperti di Indonesia, masyarakat Turki juga memiliki tradisi mudik saat hari raya, terutama selama Ramazan Bayramı (Idul Fitri) dan Kurban Bayramı (Idul Adha).

Mudik di Turki biasanya dimulai beberapa hari sebelum hari raya. Banyak warga, terutama yang tinggal di kota-kota besar seperti Istanbul, Ankara, dan Izmir, akan melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman mereka di berbagai daerah pedesaan atau kota kecil.

Moda transportasi utama yang digunakan umumnya adalah mobil pribadi, bus, dan pesawat terbang. Pemerintah Turki bahkan sering kali memberikan diskon khusus untuk tiket transportasi umum selama musim mudik guna mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang.

Karena banyaknya orang yang bepergian, jalan raya utama, terutama jalur tol yang menghubungkan kota besar dengan daerah lain, sering mengalami kepadatan lalu lintas yang tinggi.

Bandara dan terminal bus juga dipenuhi oleh para pemudik yang ingin pulang secepat mungkin agar bisa berkumpul dengan keluarga. Beberapa orang bahkan memilih melakukan perjalanan di malam hari untuk menghindari kemacetan.

Kemanapun tujuan mudikmu nanti, jangan lupa untuk menikmati suasana mudik di luar negeri bersama Global Komunika, pelopor #1 eSIM internasional terpercaya di Indonesia.

Jelajahi Dunia dengan Nyaman Menggunakan Global Komunika eSIM

Perjalanan ke berbagai negara di dunia akan semakin nyaman dengan eSIM Global dari Global Komunika. Nikmati koneksi internet cepat dan stabil di seluruh penjuru dunia tanpa perlu repot mengganti kartu SIM fisik.

Hanya dalam hitungan menit, kamu bisa langsung terhubung ke jaringan lokal dengan aktivasi yang mudah dan praktis!

Layanan eSIM ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan:

  • Akses internet tanpa batas. Nikmati koneksi data yang cepat dan stabil, ideal untuk mengunggah foto-foto menakjubkan suasana liburan yang menyenangkan ke media sosial.
  • Tanpa biaya roaming tambahan. Hemat biaya dengan tarif yang jauh lebih terjangkau dibandingkan layanan roaming.
  • Aktivasi instan. Instalasi dan aktivasi eSIM hanya memerlukan pemindaian kode QR, dan kamu bisa langsung terhubung internet begitu tiba di negara tujuan.
  • Multi destinasi. Global Global Komunika menyediakan pilihan eSIM untuk digunakan di lebih dari satu negara, sehingga cocok untuk kamu yang liburan dengan berpindah-pindah negara.

Pastikan kamu tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan kolega selama perjalanan berlangsung. Pesan eSIM Global Komunika sekarang melalui link ini dan nikmati koneksi internet lancar selama di luar negeri!

Related Articles

Liburan ke Luar Negeri Sambil Beribadah: Tips Ramadhan Produktif Saat Traveling

Liburan ke Luar Negeri Sambil Beribadah: Tips Ramadhan Produktif Saat Traveling

Berbagai Destinasi Negara untuk Ibadah & Liburan Selama Libur Ramadhan 2025

Berbagai Destinasi Negara untuk Ibadah & Liburan Selama Libur Ramadhan 2025

Tiket Mudik Lebaran Mahal atau Sold Out? Berikut Solusi Alternatif yang Bisa Dicoba

Tiket Mudik Lebaran Mahal atau Sold Out? Berikut Solusi Alternatif yang Bisa Dicoba

Article Summary