Saat bepergian dengan pesawat internasional, aturan mengenai barang bawaan menjadi hal penting yang harus dipahami, salah satunya mengenai aturan membawa cairan, seperti minuman, kosmetik, hingga obat-obatan.
Peraturan ini diterapkan untuk keamanan penerbangan, dan pelanggaran bisa berakibat cairan disita atau penumpang tertahan saat pemeriksaan di bandara. Dengan memahami batasan dan cara membawa cairan yang tepat, perjalananmu bisa lebih lancar dan bebas dari masalah.
Cairan Apa Saja yang Boleh Dibawa di Kabin Internasional?
Calon penumpang diperbolehkan membawa berbagai jenis cairan, aerosol, dan gel ke dalam kabin pesawat internasional, seperti minuman, kosmetik, obat-obatan, dan kebutuhan pribadi lainnya.
Cairan ini bisa berupa barang yang dibawa dari rumah sebelum keberangkatan, maupun yang dibeli di toko bebas pajak (duty free shop) di bandara.
Meski demikian, setiap jenis cairan harus mematuhi aturan tertentu terkait ukuran kemasan, jumlah maksimum, dan cara penyimpanan agar aman dan sesuai dengan regulasi keamanan penerbangan internasional.
Persyaratan Penting Untuk Membawa Cairan di Kabin Pesawat
Sebelum membawa cairan ke dalam kabin pesawat, penumpang perlu mengetahui beberapa persyaratan penting yang berlaku agar tidak mengalami kendala saat pemeriksaan keamanan di bandara. Aturan ini mencakup batasan ukuran kemasan, jumlah total cairan yang diperbolehkan, serta cara penyimpanan yang benar seperti berikut:
- Batas ukuran kemasan: Setiap wadah cairan, aerosol, atau gel yang dibawa ke kabin pesawat maksimal berisi 100 ml atau memiliki ukuran yang sebanding.
- Penyimpanan dalam kantong plastik: Semua wadah cairan, aerosol, dan gel harus dimasukkan ke dalam satu kantong plastik transparan berukuran 30 x 40 cm, yang biasanya disediakan oleh bandara atau maskapai. Jumlah total cairan dalam kantong ini tidak boleh melebihi 1 liter, dan kantong harus ditutup atau disegel.
- Jumlah kantong per penumpang: Setiap penumpang hanya diperbolehkan membawa satu kantong plastik transparan yang berisi cairan, aerosol, dan gel. Kantong ini harus memuat semua jenis cairan yang dibawa.
Jika calon penumpang membawa cairan melebihi batas yang ditentukan, maka barang tersebut harus dimasukkan ke dalam bagasi tercatat (hold baggage) dan/atau kemungkinan akan disita oleh petugas keamanan bandara.
Akan tetapi, persyaratan yang tertera di atas tidak berlaku untuk cairan yang termasuk ke dalam kategori obat-obatan medis, makanan/minuman bayi, dan makanan/minuman diet khusus.
Ketentuan Membawa Cairan dari Duty Free Shop di Pesawat
Penumpang yang membeli cairan, aerosol, atau gel di toko bebas pajak (duty free shop) di bandara perlu memperhatikan aturan khusus agar barang bawaan mereka tetap diperbolehkan dibawa masuk ke pesawat. Berikut beberapa ketentuan yang harus dipenuhi:
- Penyimpanan dalam Kantong Khusus: Cairan harus ditempatkan dalam kantong plastik transparan yang disediakan oleh toko bebas pajak dan disegel kembali setelah pembelian.
- Bukti Pembelian: Penumpang wajib menyimpan bukti pembelian untuk ditunjukkan saat pemeriksaan di bandara.
- Pemisahan dari Barang Lain: Saat pemeriksaan, kantong plastik yang berisi cairan harus dipisahkan dari barang bawaan lainnya agar pemeriksaan berjalan lancar.
Selalu periksa regulasi terbaru maskapai dan bandara mengenai ketentuan membawa cairan ini sebelum berangkat. Jangan sampai rencana liburanmu berantakan karena ada barangmu yang melanggar aturan hingga disita pihak bandara, ya!
