Berbelanja sering kali menjadi salah satu kegiatan yang tak boleh dilewatkan saat bepergian ke luar negeri. Apalagi di sejumlah negara, tersedia kebijakan belanja bebas pajak (tax free shopping) yang sangat menguntungkan bagi wisatawan.
Dengan adanya kebijakan tersebut, wisatawan bisa mendapatkan barang-barang incaran dengan harga yang lebih terjangkau karena pajak pembelian yang dapat diklaim kembali.
Pengertian Mengenai Belanja Bebas Pajak (Tax Free Shopping)
Belanja bebas pajak (tax free shopping) adalah kebijakan yang memungkinkan wisatawan mancanegara mendapatkan pengembalian pajak (PPN atau VAT) atas barang yang dibeli selama berada di negara destinasi.
Namun, tidak semua toko dan barang termasuk dalam program ini. Umumnya, berlaku batas minimum pembelian, dan pembeli harus bukan warga negara setempat serta membawa barang ke luar negeri dalam kurun waktu tertentu (biasanya maksimal 90 hari). Wisatawan juga perlu menunjukkan paspor dan barang yang dibeli saat mengajukan klaim.
Saat berbelanja di toko yang berpartisipasi dalam program ini, wisatawan akan menerima formulir pengajuan tax refund yang harus diisi dan diserahkan bersama struk pembelian. Proses klaim dilakukan di bandara atau pelabuhan keberangkatan. Jika disetujui, pengembalian pajak bisa diberikan dalam bentuk tunai, transfer ke kartu kredit, atau melalui layanan refund khusus.
Banyak negara populer seperti Jepang, Korea Selatan, Singapura, hingga negara-negara Eropa menerapkan kebijakan tax free untuk menarik wisatawan. Karena setiap negara memiliki sistem dan prosedur yang berbeda, penting bagi wisatawan untuk mencari tahu informasinya terlebih dahulu sebelum berbelanja.
Negara dengan Kebijakan Belanja Bebas Pajak
Berikut adalah beberapa negara yang paling populer dan ramah wisatawan dalam menerapkan program tax free.
Jepang
Di Jepang, toko yang menerapkan sistem bebas pajak biasanya menampilkan tanda bertuliskan “Menzei Ten” yang berarti toko bebas pajak. Toko ini melayani wisatawan asing yang berkunjung dan menetap Jepang selama kurang dari 6 bulan, dan memungkinkan mereka berbelanja tanpa dikenai pajak konsumsi sebesar 10%.
Produk yang dijual di toko bebas pajak umumnya ditujukan untuk konsumsi atau penggunaan pribadi oleh wisatawan asing. Namun, untuk bisa mendapatkan fasilitas bebas pajak, terdapat syarat minimum pembelian yang harus dipenuhi:
- Untuk barang umum (seperti pakaian, elektronik, atau suvenir), minimal pembelian adalah ¥5.000 dalam satu hari dan di toko yang sama.
- Untuk barang konsumsi (seperti makanan, minuman, kosmetik), berlaku ketentuan pembelian antara ¥5.000 hingga ¥500.000.
Jika pembelian barang konsumsi melebihi ¥500.000, maka wisatawan akan tetap dikenakan pajak sebesar 10%.
Korea Selatan
Wisatawan asing yang tinggal di Korea Selatan kurang dari 6 bulan bisa menikmati fasilitas bebas pajak untuk pembelian barang-barang tertentu. Pajak Pertambahan Nilai (VAT) sebesar 10% dapat diklaim kembali.
Untuk memenuhi syarat pengembalian VAT di Korea Selatan, wisatawan harus memenuhi ketentuan berikut:
- Bukan warga negara Korea dan tinggal di Korea selama kurang dari 6 bulan; atau
- Warga negara Korea yang hanya berkunjung selama kurang dari 3 bulan, serta telah tinggal di luar negeri (misalnya di Inggris) selama lebih dari 2 tahun atau memiliki izin tinggal permanen di luar negeri;
- Barang yang dibeli harus belum dibuka dan tidak digunakan, serta harus dibawa keluar dari Korea dalam waktu 3 bulan sejak tanggal pembelian;
- Total belanja minimum 15.000 KRW.
Ada dua cara bagi wisatawan untuk mendapatkan pengembalian pajak saat berlibur di Korea Selatan, yaitu:
- Klaim pengembalian pajak di akhir perjalanan: Bisa dilakukan di bandara atau di booth pengembalian pajak yang tersedia di pusat kota.
- Pengembalian pajak langsung di toko: Beberapa toko tertentu memberikan pengembalian pajak secara langsung saat kamu melakukan pembayaran.
Singapura
Singapura menerapkan sistem GST Refund (Goods and Services Tax Refund) bagi wisatawan asing yang berbelanja di toko-toko berpartisipasi. Wisatawan bisa mendapatkan kembali pajak sebesar 9% atas barang-barang yang dibeli selama berlibur di negara ini.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti program GST Refund di Singapura ini, yakni:
- Berusia minimal 16 tahun.
- Bukan Warga Negara Singapura atau Penduduk Tetap.
- Tidak memiliki izin tinggal untuk bekerja atau belajar jangka panjang, dan tidak memiliki KTP dari Kementerian Luar Negeri Singapura.
- Bukan kru maskapai yang sedang bertugas.
- Keluar dari Singapura melalui Bandara Changi atau Seletar.
- Barang dibawa dalam bagasi pribadi dan harus keluar dari Singapura dalam 2 bulan sejak pembelian.
- Minimal total belanja SGD 100 (termasuk GST), dari maksimal tiga struk di hari yang sama dan toko yang sama.
Prosedur pengembalian pajak yang harus dilalui:
- Saat berbelanja, minta eTRS ticket (Electronic Tourist Refund Scheme) dari toko.
- Simpan struk belanja dan tiket eTRS.
- Saat tiba di bandara Changi atau Seletar, cari kiosk eTRS sebelum check-in.
- Ikuti petunjuk untuk memindai paspor dan tiket eTRS, lalu pilih metode pengembalian (tunai, kartu kredit, atau transfer).
- Dalam beberapa kasus, kamu mungkin diminta memperlihatkan barang sebelum klaim disetujui.
Prancis
Prancis adalah salah satu destinasi favorit wisatawan untuk berbelanja, terutama karena negara ini menawarkan fasilitas pengembalian Pajak Pertambahan Nilai (VAT refund) bagi wisatawan non-Uni Eropa.
Meskipun tarif standar VAT di Prancis adalah sebesar 20%, wisatawan tidak bisa mendapatkan pengembalian penuh sebesar 20% dari pembelian mereka. Hanya sebagian dari VAT yang bisa diklaim kembali, yaitu sekitar 12%.
Syarat mendapatkan pengembalian VAT di Prancis:
- Merupakan warga negara non-Uni Eropa pada saat pembelian dilakukan.
- Berada di Prancis kurang dari 6 bulan.
- Berusia minimal 16 tahun.
- Tidak bekerja untuk perusahaan perjalanan atau transportasi selama kunjungan.
- Bukan penduduk Prancis maupun wilayah seberangnya (overseas departments and territories).
- Untuk dapat mengajukan pengembalian VAT, kamu harus melakukan pembelian senilai lebih dari €100. “Pembelian” di sini berarti satu barang atau kumpulan barang yang dibeli di hari yang sama dari toko yang sama.
Cara mengajukan pengembalian pajak di Prancis:
- Belanja di toko yang berpartisipasi dan minta formulir pengembalian pajak (bordereau de détaxe) saat membayar.
- Simpan struk dan formulir tersebut.
- Saat akan keluar dari Uni Eropa (biasanya di bandara), pindai formulir di kios PABLO (layanan elektronik Prancis untuk VAT refund) yang tersedia di area imigrasi.
- Setelah disetujui, kamu bisa menerima pengembalian melalui transfer kartu kredit, cek, atau tunai di konter refund.
Swiss
Meskipun Swiss bukan bagian dari Uni Eropa, negara ini tetap menerapkan sistem pengembalian Pajak Pertambahan Nilai (VAT) bagi wisatawan asing. Tarif VAT standar di Swiss adalah 8,1%, dan sebagian dari pajak ini bisa diklaim kembali oleh wisatawan non-residen saat meninggalkan negara tersebut.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa menerima pengembalian VAT di Swiss:
- Bukan penduduk Swiss;
- Nilai pembelian minimal CHF 300 (termasuk VAT);
- Dapat menunjukkan dokumen ekspor yang mencantumkan namamu dan harga barang sebelum pajak (harga netto);
- Barang yang dibeli hanya untuk penggunaan pribadi atau sebagai hadiah, bukan untuk dijual kembali;
- Barang harus dibawa keluar dari wilayah Swiss dalam waktu 90 hari sejak tanggal pembelian.
Cara mengajukan pengembalian pajak:
- Belanja di toko yang menawarkan layanan tax free dan minta formulir VAT refund (Tax Free Form) saat melakukan pembayaran.
- Simpan formulir dan struk pembelian.
- Saat keluar dari Swiss (biasanya melalui bandara atau pos perbatasan), tunjukkan barang yang dibeli, paspor, dan formulir di kantor bea cukai (customs) untuk mendapatkan cap resmi.
- Setelah itu, kamu bisa mengirim formulir ke penyedia layanan tax refund seperti Global Blue atau Planet, atau klaim secara langsung di bandara tertentu.
- Pengembalian bisa dilakukan melalui tunai, transfer ke kartu kredit, atau transfer bank.
Belanja bebas pajak jadi cara cerdas untuk berhemat saat traveling ke luar negeri. Dengan memahami kebijakan tax free di setiap negara, kamu bisa menikmati pengalaman belanja yang lebih efisien.
Agar semakin praktis, pastikan kamu juga memiliki koneksi internet stabil dengan eSIM dari Global Komunika.
Tanpa perlu ganti kartu fisik, kamu bisa lebih mudah mencari informasi toko tax free, membaca syarat refund, hingga berbagi momen belanja di destinasi impian kapan pun dan di mana pun.
Ayo lengkapi kebutuhan liburanmu dengan eSIM Global Komunika sekarang juga!