Mengupas Maskapai Low Cost Terbaik Dunia 2025: Siapa Jawaranya Tahun Ini?

Dalam dunia penerbangan, maskapai bertarif rendah atau low cost carrier (LCC) semakin digemari oleh banyak wisatawan dari berbagai negara karena menawarkan harga yang jauh lebih terjangkau dengan pelayanan yang memadai.

Setiap tahunnya, berbagai lembaga pemeringkat dan situs perjalanan internasional merilis daftar maskapai LCC terbaik di dunia, khususnya Skytrax; sebuah lembaga pemeringkat dan konsultan asal Inggris yang dikenal secara global karena menilai kualitas layanan maskapai penerbangan dan bandara di seluruh dunia.

Lalu, siapa yang berhasil menyabet gelar maskapai low cost terbaik dunia tahun ini berdasarkan penilaian dari Skytrax?

AirAsia

AirAsia kembali menduduki peringkat teratas sebagai World’s Best Low-Cost Airline versi Skytrax World Airline Awards 2025. Ini menjadi tahun ke-16 berturut-turut AirAsia meraih gelar bergengsi tersebut. Penilaian ini didasarkan pada survei global terhadap pengalaman penumpang, mencakup aspek layanan kabin, harga tiket, kemudahan check-in, hingga kebersihan.

Dengan jaringan penerbangan yang mencakup lebih dari 166 destinasi di 25 negara, AirAsia terus menghadirkan tarif terjangkau yang membuat perjalanan semakin mudah dijangkau.

Tak hanya itu, keberadaan beberapa pusat operasi (hub) di negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Filipina juga mempermudah konektivitas antar kota di Asia, sehingga penumpang bisa mencapai berbagai tujuan dengan lebih cepat dan efisien.

Scoot

Scoot, maskapai LCC asal Singapura, berhasil menempati peringkat kedua dalam World’s Best Low‑Cost Airlines 2025 versi Skytrax, tepat di belakang AirAsia. Lebih dari sekadar LCC biasa, Scoot juga menyandang gelar World’s Best Long‑Haul Low‑Cost Airline 2025, menyoroti kemampuannya melayani rute jarak jauh dengan tetap menjaga standar pelayanan yang tinggi

Kunci keberhasilan Scoot terletak pada filosofi “Scootitude” yang menekankan kenyamanan penumpang melalui layanan ramah, armada modern seperti Dreamliner dan Airbus, serta opsi upgrade ScootPlus dengan kursi lega, boarding prioritas, dan makanan dalam penerbangan.

IndiGo

IndiGo, maskapai India, meraih prestasi luar biasa dengan menempati peringkat ketiga dalam kategori World’s Best Low-Cost Airlines 2025 versi Skytrax, berada di belakang AirAsia (Malaysia) dan Scoot (Singapura).

IndiGo menonjol di banyak aspek, termasuk ketepatan waktu penerbangan, kebersihan kabin, dan pelayanan pelanggan; semua faktor yang menjadi pertimbangan penting bagi penumpang pesawat LCC. Selain itu, maskapai ini juga mendapat pujian khusus sebagai best airline in South Asia, menunjukkan dominasinya di kawasan tersebut.

Eurowings

Eurowings berhasil meraih posisi keempat dalam daftar World’s Best Low-Cost Airlines 2025 versi Skytrax, sekaligus menyandang gelar Best Low-Cost Airline in Europe. Eurowings diketahui menerbangkan ratusan rute pendek dan menengah ke lebih dari 150 destinasi, sehingga memiliki jaringan luas yang membuatnya mudah diakses bagi wisatawan.

Vueling Airlines

Vueling Airlines, maskapai bertarif rendah asal Spanyol, menempati posisi ke-5 dalam daftar World’s Best Low-Cost Airlines 2025 versi Skytrax. Sebagai LCC terbesar di Spanyol dan bagian dari IAG (International Airlines Group), Vueling melayani lebih dari 99 rute di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah.

Volotea

Volotea adalah maskapai bertarif rendah asal Spanyol yang berhasil menempati peringkat ke-6 dalam kategori World’s Best Low-Cost Airlines versi Skytrax 2025. Berbeda dari banyak LCC lainnya, Volotea menawarkan pengalaman terbang yang lebih nyaman dengan kursi yang lebih lega dan fasilitas hiburan di beberapa penerbangan.

Maskapai ini juga mengoperasikan lebih dari 420 rute unik, terutama ke kota-kota kecil dan menengah di Eropa yang jarang dijangkau maskapai besar.

Transavia

Transavia, maskapai asal Belanda yang merupakan anak perusahaan dari Air France–KLM, berhasil menempati peringkat ketujuh dalam daftar World’s Best Low-Cost Airlines 2025 versi Skytrax.

Pencapaian ini diraih berkat kombinasi antara armada yang modern, jaringan rute yang luas dan strategis, serta tingkat kepuasan tinggi dari para penumpang berdasarkan survei global yang dilakukan oleh Skytrax.

Iberia Express

Iberia Express, anak perusahaan dari maskapai Iberia yang berbasis di Madrid, berhasil menempati peringkat kedelapan dalam daftar World’s Best Low-Cost Airlines 2025 versi Skytrax. Maskapai ini mulai beroperasi sejak tahun 2012 dan fokus melayani rute jarak pendek dan menengah, khususnya dari pusat operasionalnya di Bandara Madrid-Barajas.

Keberhasilan Iberia Express tak lepas dari kombinasi beberapa faktor penting; layanan yang efisien, jaringan rute yang strategis, serta integrasi yang lancar dengan maskapai induknya, Iberia.

Flynas

Flynas adalah maskapai bertarif rendah asal Arab Saudi yang terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam industri penerbangan global. Berdiri sejak tahun 2007, Flynas menjadi pelopor layanan low cost di kawasan Teluk, dan kini berhasil menembus peringkat ke-9 dunia dalam daftar Low Cost Carrier (LCC) terbaik tahun 2025 versi Skytrax.

Flynas sendiri dikenal karena layanan penerbangan yang efisien, harga kompetitif, dan jaringan rute yang semakin luas, termasuk penerbangan domestik di Arab Saudi serta destinasi internasional ke Timur Tengah, Asia Selatan, dan Eropa.

easyJet

easyJet kembali menempati peringkat ke-10 dalam daftar maskapai low-cost terbaik dunia versi Skytrax 2025. Maskapai asal Inggris ini dikenal sebagai pelopor penerbangan murah di Eropa dan tetap mempertahankan reputasinya sebagai LCC andal dengan jaringan rute luas, khususnya di kawasan Eropa dan Mediterania.

Meski bertarif rendah, easyJet dinilai unggul dalam efisiensi layanan, proses boarding yang cepat, serta harga yang transparan. Penumpang juga mengapresiasi kenyamanan kabin, keramahan awak pesawat, dan kemudahan pemesanan melalui aplikasi maupun situs resminya.

Dengan lebih dari 150 tujuan di lebih dari 30 negara, easyJet menjadi pilihan populer bagi wisatawan Eropa yang menginginkan penerbangan singkat dengan harga terjangkau.

Apapun maskapai LCC pilihanmu, satu hal yang tak kalah penting untuk dipersiapkan sebelum berangkat adalah koneksi internet yang stabil selama perjalanan. Untuk kemudahan dan kenyamanan selama traveling ke luar negeri, kamu bisa menggunakan eSIM dari Global Komunika

Praktis tanpa perlu ganti kartu fisik, koneksi langsung aktif saat mendarat. Ayo pesan eSIM milikmu dari Global Komunika sekarang juga!

Related Articles

Qantas Memutuskan untuk Menutup Jetstar Asia Secara Permanen, Mengapa?

Qantas Memutuskan untuk Menutup Jetstar Asia Secara Permanen, Mengapa?

Barang yang Boleh Dibawa ke Kabin Pesawat untuk Hiburan Maksimal Selama Flight

Barang yang Boleh Dibawa ke Kabin Pesawat untuk Hiburan Maksimal Selama Flight

Rute Penerbangan Baru Scoot Airlines di Indonesia, Ada Padang hingga Balikpapan

Rute Penerbangan Baru Scoot Airlines di Indonesia, Ada Padang hingga Balikpapan

Mencegah Kasus Pencurian Barang di Kabin Pesawat dengan Berbagai Tips Ini

Mencegah Kasus Pencurian Barang di Kabin Pesawat dengan Berbagai Tips Ini

Daftar Maskapai Penerbangan Terbaik di Indonesia Favorit Masyarakat

Daftar Maskapai Penerbangan Terbaik di Indonesia Favorit Masyarakat

Apa Itu Program Loyalitas Miles Pesawat dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Apa Itu Program Loyalitas Miles Pesawat dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Article Summary