Muncul Usulan Bagi Turis Asing untuk Membayar Tiket Masuk British Museum di Inggris

Di Inggris, sudah bukan hal yang asing lagi ketika setiap galeri seni yang ada dapat diakses secara bebas oleh publik, terlepas dari kewarganegaraannya. Meskipun begitu, pengunjung masih harus membayar tiket masuk untuk pameran khusus yang diselenggarakan.

Inggris sendiri diketahui menerapkan sistem pembayaran tiket masuk yang berbeda dari negara lainnya di Eropa dan Amerika Serikat. Ketika di negara-negara tersebut pengunjung dikenakan biaya untuk memasuki galeri seni mereka, maka berbeda dengan Inggris yang tidak memungut biaya apapun

Namun baru-baru, muncul usulan dari Mantan Direktur British Museum, Mark Jones, yang mengusulkan bahwa turis asing yang mengunjungi museum dan galeri di Inggris harus membayar tiket masuk sebesar £20 (sekitar Rp417.804).

Rencana untuk Menerapkan Biaya Masuk di British Museum

Menurut Mark Jones, biaya yang didapat dari para turis asing tersebut nantinya akan jadi sangat penting untuk keberlanjutan jangka panjang British Museum dan sektor budaya penting lainnya di Inggris.

Dia juga memperkirakan dibutuhkan biaya antara £400 juta (sekitar Rp8 triliun) dan £500 juta (sekitar Rp10 triliun) untuk merenovasi bangunan British Museum yang bocor serta menambah ruang galeri tambahan yang sangat dibutuhkan untuk memajang jutaan artefak yang disimpan di brankas yang tidak dapat dilihat publik.

Berdasarkan usulannya tersebut, semua turis asing yang berusia di atas 25 tahun akan dikenai biaya £30 (sekitar Rp626.705) untuk tiket masuk. Sementara mereka yang berusia di bawah 25 tahun, terlepas dari kewarganegaraannya, tidak akan dikenai biaya apapun.

Uang yang dihasilkan dari penjualan tiket juga akan digunakan untuk menurunkan harga tiket pameran khusus British Museum dan untuk mengurangi antrian panjang pengunjung yang seringkali terlihat mengular di sekitar gedung museum di pusat kota London.

Hingga artikel ini dibuat, masih belum ada keputusan resmi apakah usulan dari Mark Jones ini akan diterapkan atau tidak oleh pihak British Museum.

Tercatat pada tahun lalu, British Museum menjadi destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi di Inggris. Angka dari Association of Leading Visitor Attractions (ALVA) menunjukkan bahwa museum ini mencatat lebih dari lima juta kunjungan pada tahun 2023 kemarin.

Related Articles

Bukchon Hanok Village Korea Disesaki Turis Imbas Over Tourism

Bukchon Hanok Village Korea Disesaki Turis Imbas Over Tourism

Balmoral Castle Tour, Kesempatan Langka Untuk Tur di Kastil Balmoral Milik Kerajaan Inggris

Balmoral Castle Tour, Kesempatan Langka Untuk Tur di Kastil Balmoral Milik Kerajaan Inggris

Pecahkan Rekor Dunia, Pertunjukan Drone Disneyland Paris Jadi yang Terbesar di Dunia

Pecahkan Rekor Dunia, Pertunjukan Drone Disneyland Paris Jadi yang Terbesar di Dunia

Disneyland Resort Pertama di Timur Tengah Siap Hadir di Abu Dhabi

Disneyland Resort Pertama di Timur Tengah Siap Hadir di Abu Dhabi

Prancis Diperkirakan Akan Lengser dari Posisi Negara yang Paling Banyak Dikunjungi di Dunia

Prancis Diperkirakan Akan Lengser dari Posisi Negara yang Paling Banyak Dikunjungi di Dunia

Article Summary