Perayaan Natal memang identik dengan salju dan musim dingin, terutama di negara yang terletak di bagian Utara. Akan tetapi, di beberapa negara yang berada di belahan Bumi bagian Selatan, Natal dirayakan di tengah musim panas dengan cuaca hangat dan suasana yang berbeda dari biasanya.
Meskipun tanpa salju, perayaan Natal di negara-negara ini tetap berlangsung meriah dengan berbagai tradisi unik yang menciptakan pengalaman yang tidak kalah istimewa. Terkecuali negara beriklim tropis, negara apa saja yang merayakan Natal di musim panas itu?
Australia
Natal di Australia dirayakan pada musim panas, yang berarti cuaca sedang hangat dan cerah. Banyak orang mengadakan pesta barbekyu di pantai atau kebun belakang rumah mereka, menikmati suasana santai dengan keluarga dan teman.
Tradisi Natal seperti tukar kado, perayaan di gereja, dan makan malam istimewa pun tetap ada meskipun tanpa salju. Salah satu tradisi Natal di Australia adalah Carols by Candlelight, di mana orang-orang akan berkumpul untuk menyanyikan lagu Natal bersama sambil memegang lilin.
Selain itu, hal yang membuat Natal di Australia unik adalah diselenggarakannya perayaan Natal kedua pada Juli ketika negara tersebut sedang mengalami musim dingin. Perayaan ini bernama Christmas in July atau Christmas in Summer.
New Zealand
Serupa seperti di Australia, perayaan Natal di New Zealand juga umumnya dirayakan dengan mengadakan piknik atau barbekyu di luar ruangan, atau juga bersenang-senang di pantai. Tradisi Natal yang paling terkenal dan meriah di New Zealand adalah Christmas Parade yang diselenggarakan di berbagai kota.
Christmas Parade adalah acara pawai meriah yang menampilkan berbagai parade, musik, tarian, dan penampilan lainnya. Santa Claus biasanya turut hadir dalam acara ini, memberikan semangat liburan bagi keluarga dan anak-anak yang menyaksikan.
Argentina
Di Argentina, cuaca akan terasa hangat saat Natal. Persiapan Natal sudah dimulai sejak awal Desember dan bahkan pada bulan November. Rumah-rumah akan dihiasi dengan dekorasi Natal, seperti lampu dan rangkaian bunga berwarna hijau, emas, merah dan putih.
Pada Christmas Eve, banyak masyarakat Argentina akan pergi melakukan Misa Natal pada sore hari menjelang malam. Kemudian selesai dengan Misa, orang-orang pun akan pulang dan berkumpul bersama keluarga di rumah masing-masing sambil makan malam bersama.
Salah satu hal yang membuat Natal di Argentina istimewa adalah adanya perayaan dengan banyak ledakan kembang api. Tradisi malam Natal lainnya adalah Globos, hiasan kertas dengan lilin di dalamnya yang diterbangkan ke langit menyerupai lampion.
Chile
Natal di Chile dirayakan pada musim panas dengan perayaan yang mirip dengan banyak negara Amerika Latin. Tradisi utama adalah makan malam besar pada malam Natal, dengan hidangan seperti daging panggang, salad, dan buah-buahan tropis.
Setelah makan malam, banyak keluarga yang akan menghadiri Misa Natal, dan anak-anak sering menerima hadiah dari Santa Claus yang di Chile juga dikenal dengan sebutan Viejito Pascuero (Old Man Christmas). Karena cuaca hangat, perayaan sering kali dilakukan di luar ruangan, di taman atau di pantai, dengan pesta kembang api yang meriah.
Bolivia
Di Bolivia, Natal dirayakan mulai dari Malam Natal (24 Desember) hingga Epifani (6 Januari). Epifani sendiri adalah hari istimewa yang dirayakan 12 hari setelah Natal. Sebagian besar penduduk Bolivia beragama Katolik dan banyak orang menghadiri Misa di tengah malam pada Malam Natal yang disebut Misa de Gallo.
Salah satu tradisi unik di Bolivia adalah La Noche Buena, di mana keluarga berkumpul untuk berdoa bersama dan berbagi makanan. Setelah itu, banyak yang merayakan dengan pesta kembang api dan musik. Meskipun cuaca panas, semangat kebersamaan dan kehangatan tetap terasa dalam perayaan ini.
Afrika Selatan
Menghadiri kebaktian gereja, bertukar hadiah, menikmati makan malam Natal tradisional yang lezat atau barbekyu yang dikenal di sana dengan sebutan braai, dan bermain permainan di halaman belakang rumah adalah beberapa tradisi Natal Afrika Selatan yang menyenangkan.
Pada malam Natal, warga Afrika Selatan berkumpul untuk merayakannya dengan berbagai tradisi; nyanyian lagu Natal, kebaktian cahaya lilin, dan acara khusus seperti Carols by Candlelight yang sukses menyatukan setiap kelompok masyarakat.
Nah, bagimu yang tertarik untuk merayakan Natal di luar negeri tapi tidak kuat dengan dinginnya salju, kamu bisa mencoba untuk mengunjungi salah satu atau beberapa negara yang disebutkan di atas.
Jangan lupa juga untuk melengkapi kebutuhan internetmu selama di luar negeri dengan eSIM dari Global Komunika, ya! Global Komunika menyediakan eSIM yang bisa digunakan di berbagai negara, dan bahkan di banyak negara sekaligus.
Jadi tunggu apalagi? Ayo segera beli eSIM dari Global Komunika sekarang juga!