Rumania dan Bulgaria Segera Menjadi Negara Schengen Pada Awal Tahun 2025

Hanya tinggal selangkah lagi bagi negara Rumania dan Bulgaria untuk menjadi bagian dari kawasan Schengen!

Ketika sebuah negara bergabung dengan kawasan Schengen, perbatasan dengan sesama negara Schengen pun akan dihapus, memungkinkan penduduk dan wisatawan untuk bepergian bebas dari satu negara Schengen ke negara Schengen lain tanpa adanya pemeriksaan paspor. 

Dengan perbatasan yang terbuka, aktivitas ekonomi pun cenderung akan tumbuh karena distribusi barang dan jasa menjadi lebih efisien, sementara pariwisata mendapat dorongan besar dari kemudahan perjalanan wisata antar negara.

Hingga saat ini, kawasan Schengen diketahui terdiri dari 27 negara yang informasi selengkapnya bisa dibaca di bawah ini.

Mengenai Berbagai Negara di Schengen Area

Perlu diketahui bahwa dari 27 negara Schengen, sebagian besar dari mereka merupakan anggota Uni Eropa. Hanya ada empat negara Schengen yang bukan anggota Uni Eropa dan meskipun bukan anggota Uni Eropa, negara-negara ini memiliki perjanjian khusus yang memungkinkan mereka berpartisipasi dalam kebijakan Schengen.

Sebanyak 23 negara yang termasuk ke dalam kawasan Schengen adalah Austria, Belgia, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Italia, Latvia, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, dan Swedia.

Sementara itu, empat negara yang bukan anggota Uni Eropa tetapi menjadi bagian dari Schengen adalah Norwegia, Islandia, Swiss, dan Liechtenstein.

Ke depannya nanti, Bulgaria dan Rumania dijadwalkan akan bergabung secara resmi dengan kawasan Schengen pada awal tahun 2025, menambah jumlah negara anggota kawasan ini menjadi 29 negara.

Perjuangan Rumania dan Bulgaria Menjadi Bagian dari Schengen Area

Setelah perjuangan selama bertahun-tahun, negara Rumania dan Bulgaria akhirnya akan secara resmi menjadi bagian dari kawasan Schengen per tahun 2025 nanti.

Kedua negara tersebut diketahui sudah menjadi anggota Uni Eropa sejak tahun 2007 dan memenuhi persyaratan sebagai negara Schengen sejak tahun 2010. Akan tetapi, keinginan Rumania dan Bulgaria menjadi bagian dari kawasan Schengen ditentang keras oleh Austria pada tahun 2022 lalu.

Penolakan ini dilatarbelakangi oleh adanya kekhawatiran Austria terhadap sistem pemeriksaan di perbatasan Rumania dan Bulgaria setelah adanya laporan bahwa negara mereka menghadapi lebih dari 100.000 migran ilegal yang melintasi perbatasan, dengan sekitar 75.000 di antaranya tidak terdaftar.

Situasi ini menunjukkan bahwa sistem pengawasan perbatasan tidak berfungsi optimal, sehingga Austria merasa perlu menunda perluasan Schengen hingga masalah ini teratasi.

Resmi Menjadi Negara Schengen Pada Tahun 2025

Hampir dua tahun kemudian, Rumania dan Bulgaria seakan mendapat angin segar setelah pada bulan Maret 2024 lalu, pemeriksaan paspor untuk perbatasan udara dan laut kedua negara tersebut dengan negara-negara Uni Eropa lainnya dihentikan.

Dihentikannya perbatasan ini merupakan langkah awal bagi Rumania dan Bulgaria dalam menjadi bagian dari kawasan Schengen sepenuhnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, pada Desember 2024, Austria akhirnya setuju untuk mendukung keanggotaan penuh Rumania dan Bulgaria di kawasan Schengen, memungkinkan penghapusan kontrol perbatasan darat mulai 1 Januari 2025.

Dengan masuknya Rumania dan Bulgaria sebagai bagian dari kawasan Schengen, diperkirakan adanya peningkatan arus pariwisata dan perdagangan, majunya pertumbuhan ekonomi, serta semakin banyaknya investasi asing yang masuk.

Related Articles

Seperti Ini Caranya Apply Visa Schengen, Solusi Mudah Untuk Bepergian ke Negara Eropa!

Seperti Ini Caranya Apply Visa Schengen, Solusi Mudah Untuk Bepergian ke Negara Eropa!

Harga Visa Schengen Resmi Naik 12 Persen di Bulan Juni 2024

Harga Visa Schengen Resmi Naik 12 Persen di Bulan Juni 2024

Article Summary