Pahami Berbagai Alasan Pembuatan Paspor Ditolak Beserta Solusinya

Pembuatan paspor bisa jadi proses yang sederhana, sekaligus juga merepotkan, terutama jika permohonan pembuatan paspor yang kita ajukan malah ditolak oleh pihak imigrasi.

Ya, bukannya tidak mungkin suatu permohonan pembuatan paspor tidak dikabulkan oleh imigrasi. Ditolaknya permohonan pembuatan paspor ini bisa dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, penjelasan selengkapnya bisa disimak di bawah ini.

Berkas yang Tidak Lengkap

Penyebab paling umum yang membuat permohonan paspor ditolak adalah berkas yang tidak atau kurang lengkap.

Jika permohonan pembuatan paspor ditolak karena berkas yang tidak lengkap, artinya ada dokumen yang belum terpenuhi atau tidak sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh pihak imigrasi. Hal ini sering terjadi karena kurangnya dokumen pendukung seperti fotokopi identitas, akta kelahiran, atau dokumen lain yang dibutuhkan.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu memeriksa kembali surat atau email penolakan yang diberikan untuk mengetahui dokumen mana yang kurang atau tidak sesuai. Setelah itu, lengkapi berkas yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan ajukan ulang permohonan pembuatan paspor tersebut.

Identitas Tidak Sesuai

Identitas yang tidak sesuai artinya ada perbedaan atau ketidaksesuaian antara data yang tertera di dokumen identitas milikmu dengan data yang tercatat di sistem imigrasi.

Hal ini bisa terjadi jika nama, tanggal lahir, atau informasi lainnya pada dokumen seperti KTP, akta kelahiran, atau dokumen pendukung lainnya tidak cocok dengan data yang ada di sistem. Atau, bisa jadi juga karena data yang tertera di KTP berbeda dengan data di akta kelahiran, dan sebagainya.

Jika ada kesalahan dalam pencatatan data seperti kasus tersebut, segera lakukan perbaikan di instansi yang berwenang, seperti Disdukcapil, dan pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah diperbarui dengan benar sebelum mengajukan kembali permohonan pembuatan paspor.

Bermasalah dengan Hukum

Permohonan pembuatan paspor bisa jadi ditolak apabila kamu mengajukannya ketika sedang bermasalah dengan hukum, contohnya seperti sedang menjalani proses pengadilan, memiliki tuntutan pidana, atau memiliki catatan kriminal yang belum dicabut.

Pihak imigrasi berhak menolak permohonan paspor jika ada halangan hukum yang mengharuskan seseorang untuk tetap berada di negara atau tidak boleh bepergian ke luar negeri.

Untuk mengatasi hal ini, kamu perlu menyelesaikan masalah hukum yang sedang dihadapi lebih dulu, baik dengan menyelesaikan kasus hukum yang ada atau mendapatkan surat keterangan dari pihak berwenang yang menyatakan bahwa masalah hukum tersebut telah diselesaikan. 

Kesalahan Pengisian Formulir

Kesalahan pengisian formulir ini berarti adanya informasi yang tidak akurat atau tidak sesuai pada formulir yang telah ajukan, seperti kesalahan penulisan nama, tanggal lahir, atau data penting lainnya.

Hal ini bisa menyebabkan ketidaksesuaian antara data milikmu dengan yang ada di sistem imigrasi. Untuk mengatasinya, pastikan kamu sudah memeriksa dengan teliti setiap kolom yang diisi pada formulir, dan pastikan semua informasi yang diberikan sudah benar dan sesuai dengan dokumen identitas resmi milikmu sendiri

Setelah melakukan perbaikan, kamu bisa mengajukan permohonan pembuatan paspor kembali dengan formulir yang sudah diisi dengan benar.

Pelanggaran Aturan Keimigrasian

Pelanggaran aturan keimigrasian ini bisa berarti kamu mungkin memiliki catatan pelanggaran terkait aturan perjalanan atau hukum imigrasi, seperti overstaying (melebihi batas waktu tinggal) di negara lain atau tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pihak imigrasi sebelumnya. 

Pihak imigrasi dapat menolak permohonan pembuatan paspor jika kamu memiliki catatan pelanggaran imigrasi yang belum diselesaikan. Kamu perlu menyelesaikan masalah tersebut, seperti membayar denda atau mengikuti prosedur hukum, sebelum mengajukan permohonan pembuatan paspor kembali.

Berusia di Bawah 17 Tahun

Jika permohonan paspormu ditolak karena masih berusia di bawah 17 tahun, itu berarti kamu belum memenuhi persyaratan usia minimum yang ditetapkan untuk pengajuan paspor dewasa, mengingat persyaratan umum dalam pembuatan paspor adalah berusia di atas 17 tahun.

Berdasarkan aturan imigrasi, seseorang yang berusia di bawah 17 tahun biasanya harus mengajukan pembuatan paspor anak yang prosedurnya berbeda dengan paspor dewasa.

Untuk mengajukan paspor anak, kamu perlu melengkapi dokumen-dokumen tambahan yang diperlukan, seperti KTP orang tua, akta perkawinan atau buku nikah orang tua, dan akta kelahiran. Setelah itu, kamu dapat mengajukan permohonan paspor anak yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Selain berbagai faktor di atas, bisa jadi ada hal lain yang menyebabkan permohonan pembuatan paspor ditolak, semua itu tergantung pada penilaian pihak imigrasi.

Tapi tenang saja, karena meskipun permohonan pembuatan paspor milikmu sempat ditolak, kamu bisa mengajukan ulang permohonan tersebut dengan prosedur serupa, tentunya setelah memastikan bahwa masalah yang sebelumnya membuat pembuatan paspormu ditolak sudah teratasi, ya!

Related Articles

Cara Membuat dan Perpanjang Paspor Online, Dipermudah dengan Adanya Aplikasi M-Paspor!

Cara Membuat dan Perpanjang Paspor Online, Dipermudah dengan Adanya Aplikasi M-Paspor!

Kebijakan ETA Thailand: Wajib bagi Pemegang Paspor Bebas Visa Mulai Tahun Ini

Kebijakan ETA Thailand: Wajib bagi Pemegang Paspor Bebas Visa Mulai Tahun Ini

Berbagai Negara Ini dengan Visa Paling Susah Didapatkan di Dunia

Berbagai Negara Ini dengan Visa Paling Susah Didapatkan di Dunia

Lakukan Berbagai Tips Ini Apabila Paspor Hilang Saat Traveling ke Luar Negeri

Lakukan Berbagai Tips Ini Apabila Paspor Hilang Saat Traveling ke Luar Negeri

Mengenal Apa Itu Visa on Arrival (VoA) dan Electronic Travel Authorization (ETA), Bisa Jadi Pengganti Visa!

Mengenal Apa Itu Visa on Arrival (VoA) dan Electronic Travel Authorization (ETA), Bisa Jadi Pengganti Visa!

Article Summary